Translate

Rabu, 14 Januari 2015

Perkembangan Islam di Palestina



Negeri  Palestina terletak di pesisir Timur Laut Tengah, di Asia Barat. Pada zaman dahulu negeri ini bernama Bumi  Kan’an . Yerussalem (Al-Quds), yang kini menjadi ibu kota, dibangun sekitar tahun 3000 SM oleh orang-orang Kan’an.
Pada tahun 332 SM Iskandar Zulkarain dari Macedonia berhasil menguasai Palestina. Kekuasaan ini kemudian beralih ke tangan bangsa Romawi ketika bangsa ini melakukan serangan ke Palestina dan wilayah di sekitar Syiria lainnya.
Kemudian pada tahun 66 M bangsa Yahudi memperkuat penguasaannya atas Yerussalem, dan pada tahun 135 M Kaisar Romawi bernama Hedrin berhasil memadamkan revolusi dan menghancurkan Yerussalem dan penduduknya, sehingga bangsa Yahudi terbunu dan terusir dari negerinya.

Penjajahan Yahudi atas Palestina
Dalam catatan sejarahnya, dulu Palestinya berada dibawah perlindungan raja-raja pemerintahan Usmani. Lalu pemipin Yahudi, Hertzel, berusaha membuju Khalifah Abdul Hamid II agar menyeahkan Palestina kepada mereka. Namun khalifah menolaknya. Karena ditolak maka orang-orang Yahudi berupaya untuk menjatuhkan khalifah, dan akhirnya mereka berhasil.
Pada pertengahan Perang Dunia I, kerajaan Turki Usmani kalah. Palestina yang ketika itu berada di bawah kekuasaan Usmani, jatuh ke tangan inggris. Dari tangan inggris inilah negeri palestina diberikan kepada bangsa Yahudi. Lalu didirikanlah negara dalam negara. Sebagai pembuka bagi berdirinya negara mereka serta mengizinkan orang-orang Yahudi di seluruh dunia untuk ke Palestina.
Sejak saat itu, mulai timbul perlawanan dari bangsa Palestina terhadap Yahudi yang ingin mendirikan negeri Israel. Dengan demikian, akhirnya orang-orang Zionis berhasil menguasai Palestina dengan dukungan Inggris dan Amerika.
Ketamakan mereka belum berakhir sampai disitu. Bangsa Yahudi selalu memproklamirkan ambisinya untuk mendirikan negara, Israel Raya. Mereka sellau menolak seluruh resolusi yang dikeluarkan oleh PBB yang menuntut pencabutan kembali tanah-tanah yang telah dirampas sejak tahun 1967 M. palestina dan tanah-tanah lainnya yang dirampas masih tetap berada di bawah jajahan Zionis
 


0 komentar:

Posting Komentar